CKK #2.1 ; Business Innovation - Apa itu Inovasi?
Hallo,, seperti janji saya sebelumnya, saya akan sedikit berbagi pengalaman mengikuti Kegiatan
Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Bidang Teknologi Informasi bersama Deputi Bidang
Pengembangan Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia yang diselenggarakan selama 3 hari di kota Bandung, Jawa Barat.
Kali ini, saya akan me review topic Business Innovation yang disampaikan oleh bapak Iwan Iwut Tritoasmoro.
***
Dalam Inovasi Bisniss, pertanyaan pertama yang akan di ajukan adalah "Haruskah Inovasi?". Dan jawabannya, tentu saja Iya.
Faktanya, inovasi itu :
- bisa BESAR atau kecil.
- sangat sederhana atau sangat kompleks
- brand-new or just a bit different
- seringkali terkait dengan pencapaian teknis, tapi dapat juga desain.
Lalu, bagaimana berinovasi di dalam ekosistem yang tidak menentu?
Pertama-tama, kita perlu tahu apa sebenarnya inovasi itu. Menurut Garmine Gallo, innovation adalah
Kali ini, saya akan me review topic Business Innovation yang disampaikan oleh bapak Iwan Iwut Tritoasmoro.
***
Dalam Inovasi Bisniss, pertanyaan pertama yang akan di ajukan adalah "Haruskah Inovasi?". Dan jawabannya, tentu saja Iya.
Faktanya, inovasi itu :
- bisa BESAR atau kecil.
- sangat sederhana atau sangat kompleks
- brand-new or just a bit different
- seringkali terkait dengan pencapaian teknis, tapi dapat juga desain.
Lalu, bagaimana berinovasi di dalam ekosistem yang tidak menentu?
Pertama-tama, kita perlu tahu apa sebenarnya inovasi itu. Menurut Garmine Gallo, innovation adalah
"cara baru melakukan suatu hal yang menghasilkan perubahan positif"
Sedangkan menurut etimologi Bahasa, inovasi berasal dari kata latin, innovatus yang merupakan bentuk kata benda dari innovare "untuk memperbaharui atau mengubah". Berasal dari dalam "ke" + Novus -> 'baru'.
Sesuai etimologi English, Innovation berasal dari INtroduce+NOVelty+ATE.
Jadi, inovasi merupakan "proses mengenalkan kebaruan (kepada masyarakat) dengan mengaktifkan suatu proses"
Prinsip inovasi:
1. Leadership
2. Kreatifitas
Lejitkan Kreatifitas TIM Anda dengan:
1) Berfikir lateral. Keluarlah dari kungkungan paradigma lama.
2) Bebaskan pikiran anda dari Definisi standar
3) Pantang Menyerah!
Menemukan masalah adalah langkah pertama inovasi. Selanjutnya, temukan solusi dan terus begitu.
"Solusi, biasanya tidak berada dalam kotak. Cobalah keluar dari kotak"
jangang takut salah!!
Dalam berpikir kreatif, ingatlah selalu bahwa Opportunity is Nowhere.
Berikut beberapa kebiasan negatif dalam berpikir kreatif:
1. Oh no, a problem!
Reaksi kita dalam menangani problem biasanya menjadi a bigger problem than the problem itself. A problem is an opportunity. The happiest people biasanya menyambut atau bahkan mencari-cari problems, meeting them as challenges and opportunities to improve things.
Definisi; a problem is:
1) lihat perbedaan antara what you have and what you want
2) recognizing or believing that there is something better than the current situation
3) an opportunity for a positive act. Seeking problems aggressively will build confidence, increase happiness, and give you a better sense of control over your life.
2. It can't be done.
Dengan berasumsi bahwa sesuatu tidak dapat diselesaikan, atau masalah tidak dapat dipecahkan, kita memberikan masalah itu a power atau strength yang tidak masalah itu miliki sebelumnya. And giving up before starting is, of course, self fulfilling.
3. I can't do it/ There's nothing I can do.
Beberapa orang berpikir, "well maybe the problem can be solved by some expert, tapi bikan aku, because I'm not: (a) smart enough, (b) an engineer, or (c) a blank"
Oke, mari perhatikan sejarah berikut. Siapa itu Wright brothers yang berhasil invent an airplane? Aviation engineers? No, mereka itu bicycle mechanics. The ball point pen ditemukan oleh a printer's proofreader, Ladislao Biro, not a mechanical engineer. Major advances di submarine design dibuat oleh English clergyman G. W. Garrett dan Irish schoolmaster John P. Holland. Dan seterusnya. Faktanya, a major point made by recent writers about corporate excellence is that innovations in industry hampir selalu berasal dari individu (bukan kelompok penelitian) di luar wilayah penemuan itu sendiri. Ingat! You can always do something. Bahkan jika Anda tidak bisa benar-benar memberantas masalah dari muka bumi, anda selalu dapat melakukan sesuatu untuk membuat situasi menjadi lebih baik.
4. But I'm not creative.
Semua orang kreatif sampai batas tertentu. Kebanyakan orang capable of kreatifitas dengan level tinggi; Lihat saja anak kecil ketika mereka bermain dan berimajinasi. Masalahnya, kreatifitas has been suppressed, tertindas, tertekan oleh pendidikan kita. Yang anda butuhkan adalah, let it come back to the surface. Kemudian anda akan segera menyadari that you are surprisingly creative.
5. That's childish.
Dalam usahah kita untuk appear, selalulah mature and sophisticated. Kita sering mengejek kreatifitas, playful attitudes yang menandakan sikap kekanakan. Tapi jika anda solve a problem yang menyelamatkan pernikahan anda atau gets you promoted atau menyelamatkan teman anda dari tindakan bunuh diri, apakah anda perduli orang lain mengatakan anda "childish?" Besides, isn't play a lot of fun? Ingat, biasanya orang tertawa saat something is actually funny, tetapi sering mereka tertawa ketika mereka kekurangan imajinasi untuk memahami situasi yang terjadi.
6. What will people think?
Well, mereka memang sudah membicarakan tentang anda, membicarakanmasi tentang hidung anda yang terlalu besar atau sepatu anda sangat lucu atau anda mengencani orang yang aneh. Jadi, karena orang lain akan berbicara tentang Anda dengan cara yang tidak menarik, you might as well relax dan let your creativity and individualism flow. 7. I might fail.
Jangan pernah takut gagal! Orang-orang sukses akan gagal terlebih dahulu. Ingat saat kita belajar berjalan? Berapa kali kita gagal dan terjatuh? Hanya karena kita pantang menyerah dan terus berusaha kita dapat berjalan seperti saat ini.
Reaksi kita dalam menangani problem biasanya menjadi a bigger problem than the problem itself. A problem is an opportunity. The happiest people biasanya menyambut atau bahkan mencari-cari problems, meeting them as challenges and opportunities to improve things.
Definisi; a problem is:
1) lihat perbedaan antara what you have and what you want
2) recognizing or believing that there is something better than the current situation
3) an opportunity for a positive act. Seeking problems aggressively will build confidence, increase happiness, and give you a better sense of control over your life.
2. It can't be done.
Dengan berasumsi bahwa sesuatu tidak dapat diselesaikan, atau masalah tidak dapat dipecahkan, kita memberikan masalah itu a power atau strength yang tidak masalah itu miliki sebelumnya. And giving up before starting is, of course, self fulfilling.
3. I can't do it/ There's nothing I can do.
Beberapa orang berpikir, "well maybe the problem can be solved by some expert, tapi bikan aku, because I'm not: (a) smart enough, (b) an engineer, or (c) a blank"
Oke, mari perhatikan sejarah berikut. Siapa itu Wright brothers yang berhasil invent an airplane? Aviation engineers? No, mereka itu bicycle mechanics. The ball point pen ditemukan oleh a printer's proofreader, Ladislao Biro, not a mechanical engineer. Major advances di submarine design dibuat oleh English clergyman G. W. Garrett dan Irish schoolmaster John P. Holland. Dan seterusnya. Faktanya, a major point made by recent writers about corporate excellence is that innovations in industry hampir selalu berasal dari individu (bukan kelompok penelitian) di luar wilayah penemuan itu sendiri. Ingat! You can always do something. Bahkan jika Anda tidak bisa benar-benar memberantas masalah dari muka bumi, anda selalu dapat melakukan sesuatu untuk membuat situasi menjadi lebih baik.
4. But I'm not creative.
Semua orang kreatif sampai batas tertentu. Kebanyakan orang capable of kreatifitas dengan level tinggi; Lihat saja anak kecil ketika mereka bermain dan berimajinasi. Masalahnya, kreatifitas has been suppressed, tertindas, tertekan oleh pendidikan kita. Yang anda butuhkan adalah, let it come back to the surface. Kemudian anda akan segera menyadari that you are surprisingly creative.
5. That's childish.
Dalam usahah kita untuk appear, selalulah mature and sophisticated. Kita sering mengejek kreatifitas, playful attitudes yang menandakan sikap kekanakan. Tapi jika anda solve a problem yang menyelamatkan pernikahan anda atau gets you promoted atau menyelamatkan teman anda dari tindakan bunuh diri, apakah anda perduli orang lain mengatakan anda "childish?" Besides, isn't play a lot of fun? Ingat, biasanya orang tertawa saat something is actually funny, tetapi sering mereka tertawa ketika mereka kekurangan imajinasi untuk memahami situasi yang terjadi.
6. What will people think?
Well, mereka memang sudah membicarakan tentang anda, membicarakanmasi tentang hidung anda yang terlalu besar atau sepatu anda sangat lucu atau anda mengencani orang yang aneh. Jadi, karena orang lain akan berbicara tentang Anda dengan cara yang tidak menarik, you might as well relax dan let your creativity and individualism flow. 7. I might fail.
Jangan pernah takut gagal! Orang-orang sukses akan gagal terlebih dahulu. Ingat saat kita belajar berjalan? Berapa kali kita gagal dan terjatuh? Hanya karena kita pantang menyerah dan terus berusaha kita dapat berjalan seperti saat ini.
Mistakes aren't fun, but they sure are educational.
reference: virtualsalt
Sekarang, saatnya anda berpikir CREATES!!
Combine
Rearrange (or Reverse)
Exaggerate
Adapt
Transform
Eliminate
Substitute
Atau, Anda juga dapat Tingking word SCAMPER
Substitute
Combine
Adapt
Magnify
Put to Other Uses
Eliminate (or Minify)
Rearrange (or Reverse)
Substitute
Combine
Adapt
Magnify
Put to Other Uses
Eliminate (or Minify)
Rearrange (or Reverse)
reference: litemind
3. Manajemen resiko yang terkalkulasi
4. Inovasi membutuhkan integrasi organisasi
5. Knowlegde management dan Project nmanagement
6. Informasi
7. Perlindungan
8. Berdasar pemahaman pasar
Yang berikut ini merupakan bagan pendorong inovasi
picture form: smartbiz.nu
Comments
Post a Comment