내 친구...... 당신에 대한
Sahabat.
Bagiku, dulu kata itu tak cukup berarti. Sama saja dengan teman pada umumnya. I mean, siapapun dia, selagi bukan musuhku, tentu mereka adalah teman-temanku. Tapi kini kusadar betapa besar arti dari sebuah persahabatan. Mereka kini menjadi bagian dari hariku, warna hidupku. Bersama mereka begitu banyak kenangan indah yang terukir. Indah bukan karena jalan yang selalu mulus. Tapi sedikit kesalahpahaman, perselisihan, justru menambah manis hubungan persahabatan.
Awal langkahku masuk SMU merupakan awal pula dari suatu hubungan yang baru kali ini kucicip indahnya. Dan kini, sudah hampir tiga tahun hubungan itu terjalin. Sebentar lagi langkahku di jenjang ini akan berakhir. Bukan berarti berakhir pula hubungan persahabat ini. Kenangan manis yang terukir selama dibangku sekolah ini tentu tak akan begitu mudahnya terlupakan.
Aku memang hanya punya sebuah hati. Tapi kau takkan sanggup membayangkan berapa luas hatiku ini.
Telah kubangun kamar-kamar dalam hati ini. Satu kamar untuk satu orang. Dan telah kusediakan kamar istimewa bagimu, sahabatku. Jika suatu hari nanti kita tak lagi bisa berkumpul seperti saat ini, kamu tak perlu menggedor hati ini untuk mengingatkan kenangan kita. Tak perlu mencari celah lagi dihatiku untuk tempatmu. Karena kamar yang kusediakan untukmu akan selalu jadi milikmu. Kamulah yang memegang kuncinya. Kapanpun, dimanapun, kamu bisa membukanya. Keluar dan masuklah sesukamu. Aku akan selalu mengingatnya. Selalu menjaganya. Karna kamar itu istimewa. Karena kamar itu milikmu. Dan karena itu kamu, Sahabatku.
Untukmu yang merasa bahagia diluar sana dengan kesindirianmu. Tidakkah kau mencoba mencari seseorang yang dapat kau jadikan sahabat? Kehadiran meraka takkan sia-sia. Sama sekali tak akan pernah menjadi sia-sia. Keberadaanya justru akan menambah warna tersendiri dalam hidupmu. Percayalah. Kau akan menemukan kebahagian yang terkadang tak dapat kau lukiskan bersama mereka, sahabatmu.
Well, this is specially for my lovely 친구,,,.
Bagiku, dulu kata itu tak cukup berarti. Sama saja dengan teman pada umumnya. I mean, siapapun dia, selagi bukan musuhku, tentu mereka adalah teman-temanku. Tapi kini kusadar betapa besar arti dari sebuah persahabatan. Mereka kini menjadi bagian dari hariku, warna hidupku. Bersama mereka begitu banyak kenangan indah yang terukir. Indah bukan karena jalan yang selalu mulus. Tapi sedikit kesalahpahaman, perselisihan, justru menambah manis hubungan persahabatan.
Awal langkahku masuk SMU merupakan awal pula dari suatu hubungan yang baru kali ini kucicip indahnya. Dan kini, sudah hampir tiga tahun hubungan itu terjalin. Sebentar lagi langkahku di jenjang ini akan berakhir. Bukan berarti berakhir pula hubungan persahabat ini. Kenangan manis yang terukir selama dibangku sekolah ini tentu tak akan begitu mudahnya terlupakan.
Aku memang hanya punya sebuah hati. Tapi kau takkan sanggup membayangkan berapa luas hatiku ini.
Telah kubangun kamar-kamar dalam hati ini. Satu kamar untuk satu orang. Dan telah kusediakan kamar istimewa bagimu, sahabatku. Jika suatu hari nanti kita tak lagi bisa berkumpul seperti saat ini, kamu tak perlu menggedor hati ini untuk mengingatkan kenangan kita. Tak perlu mencari celah lagi dihatiku untuk tempatmu. Karena kamar yang kusediakan untukmu akan selalu jadi milikmu. Kamulah yang memegang kuncinya. Kapanpun, dimanapun, kamu bisa membukanya. Keluar dan masuklah sesukamu. Aku akan selalu mengingatnya. Selalu menjaganya. Karna kamar itu istimewa. Karena kamar itu milikmu. Dan karena itu kamu, Sahabatku.
Untukmu yang merasa bahagia diluar sana dengan kesindirianmu. Tidakkah kau mencoba mencari seseorang yang dapat kau jadikan sahabat? Kehadiran meraka takkan sia-sia. Sama sekali tak akan pernah menjadi sia-sia. Keberadaanya justru akan menambah warna tersendiri dalam hidupmu. Percayalah. Kau akan menemukan kebahagian yang terkadang tak dapat kau lukiskan bersama mereka, sahabatmu.
Well, this is specially for my lovely 친구,,,.
사랑해 친구,영원히
♥♥♥
감사합니다
♥♥♥
감사합니다
Comments
Post a Comment