091022 It's Rain

Pagi ini aku dibangunkan oleh tangisan langit. Sepertinya musim hujan datang lagi. Hampir setiap hari langit terus saja suram. Sesekali airmatanya jatuh satu-satu. Tak jarang juga air itu tumpah dengan derasnya.

Pernah ada yang mengatakan bahwa hujan merupakan masa persiapan sebelum langit menjadi cerah dan indah. Tapi benarkah demikian? Seperti kepompong yang tengah bersiap menjadi seekor kupu-kupu yang menawankah? Atau layaknya bunga yang menggugurkan diri demi lahir kembali dengan lebih cantik dan mempesona?

Yang mana saja…

Aku sendiri termasuk golongan orang-orang yang senang memperhatikan jarum-jarum langit turun menghujam apapun yang ia jumpai dibumi ini.

Dari balik jendala menyaksikan setiap anak manusia menyelamatkan diri kedalam rumah mereka masing-masing dikala hujan mulai turun. Menghangatkan diri bersama keluarga, berkumpul, bercengkrama, sementara helai-helai daun dengan tulus menerima setiap tikaman langit

Siang beranjak naik. Tapi sepertinya langit masih saja enggan menghentikan tangisnya. Jalan raya didepan sana yang biasa penuh oleh manusia yang sibuk dengan urasan masing-masing, kini entah pada kemana. Jalanan begitu sepi. Hanya terdengar suara hantaman air yang masih saja tumpah.