Novel; Remember When by Winna Efendi

Remember WhenRemember When by Winna Efendi
My rating: 5 of 5 stars


Cetak Ulang, Revisi Title dan Cover.

Apa pun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya.

Bagi kita, senja selalu sempurna; bukankah sia-sia jika menggenapkan warnanya? Seperti kisahmu, kau dan dia, juga kisahku, aku dan lelakiku. Tak ada bagian yang perlu kita ubah. Tak ada sela yang harus kita isi. Bukankah takdir kita sudah jelas?

Lalu, saat kau berkata, "Aku mencintaimu", aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru?

"Aku mencintaimu," katamu. Mengertikah kau apa artinya? Mengertikah kau kalau kita tak pernah bisa berada dalam cerita yang sama, dengan senja yang sewarna?

Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu
. -goodreads-




Cetak Ulang, Revisi Title dan Cover.

Apa pun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya.

Bagi kita, senja selalu sempurna; bukankah sia-sia jika menggenapkan warnanya? Seperti kisahmu, kau dan dia, juga kisahku, aku dan lelakiku. Tak ada bagian yang perlu kita ubah. Tak ada sela yang harus kita isi. Bukankah takdir kita sudah jelas?

Lalu, saat kau berkata, "Aku mencintaimu", aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru?

"Aku mencintaimu," katamu. Mengertikah kau apa artinya? Mengertikah kau kalau kita tak pernah bisa berada dalam cerita yang sama, dengan senja yang sewarna?

Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu.



Remember When.. Maunya bilang salah satu dari beberapa novel karangan mbak Winna Efendi yang saya suka. Tapi nyatanya, saya suka semua novelnya mbak Wina –yang udah beneran kelar bacanya ataupun baru liat sinopsis nya dan baca sedikit di toko buku, atau perpu-.
Saya suka bagaimna mbak Winna bercerita melalui setiap huruf yang tercetak. Begitu runtut, dan mengalir. Ngak ada bagian yang terasa janggal atau tidak tepat timing nya. Apalagi kalau ternyata novel ini adalah first novel yg published. Wah, benar-benar jatuh hati sama kepiawaiannya membuat sebuah cerita hingga menjadi begitu menarik.

Novel ini isinya tentang kisah cinta ala lemon tea. Ada manis, ada juga asemnya. Senyum saya lebar banget waktu mambaca bagian awal dan mulai berubah-ubah ekspresi bersama setiap lembar yang berganti.
Yah, saya juga setuju sih, dua orang dengan kutub magnet yang sama memang tidak ditakdirkan untuk saling tarik menarik. Seseorang sebenarnya lebih membutuhkan orang lain yang dapat menyeimbangkan hidupnya. Seperti Yin butuh Yang. Seperti hitam butuh putih. Dengan begitu hidup jadi lebih menarik. Iya ngak?


View all my reviews

Comments

Popular Posts