Books Review; twivortiare by Ika Natassa


 twivortiare by Ika Natassa



Judul Buku : twivortiare
 Penulis : Ika Natassa 
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama 
Harga : IDR 46.750
(harga salah satu bookshop online ini, sebelum shipping) 
Tebal : 360 halaman 
 ISBN : 9789792288100





TwivortiareGENERAL WARNING
May cause prolonged delusion, hyper-romanticism, temporary insanity, insomnia, selective memory loss, spontaneous crying, uncontrollable giggles, changes in appetite, irresistible urge to write quotes, compulsive buying, unexplainable peace of mind.


“I believe that if someone really loves you, they will do things to show that they care even when you’re not looking.” (Alexandra in Twivortiare)


INGREDIENTS:
“Commitment is a funny thing, you know? It’s almost like getting a tattoo. You think and you think and you think before you get one. And once you get one, it sticks to you hard and deep.”

Do busy bankers tweet? Yes, they do. Empat tahun setelah Divortiare, Alexandra membuka kembali hidupnya kepada publik melalui akun Twitter-nya @alexandrarheaw. Lembar demi lembar buku ini adalah hasil “mengintip” kehidupannya sehari-hari, pemikirannya yang witty dan sangat jujur, spontan, chaotic, dan terkadang menusuk, yang akhirnya akan bisa menjawab pertanyaan: “Dapatkah kita mencintai dan membenci seseorang sedemikian rupa pada saat bersamaan?” Twivortiare adalah kisah klasik tentang cinta dan luka, terangkai dalam tweets, mentions, dan DM yang lahir lewat ujung-ujung jemari karakter-karakternya.


cc: goodreads


My Rating
 

 Iiii... kak Ika biisaaa aja ya endingnya di buat kayak begini. Membuat saya cuma bisa gumam, ooo bagooos. Endingnya bagoooos sekali.. I’m so sorry, tapi izinkan saya menanyakan pertanyaan yang paling dibenci ini, So Alexandra gimana?? Hamil ngak? Haha,, ngak sopan banget ya pertanyaannya. Tapi memang itulah yang tersisa di kepala saya sekarang ini.

Then I realize

Begitulah kehidupan. Ngak perlu menghayalkan happily ever after. Ngak perlu mengharapkan happy ending kalau kita masih berpikir tentang 1, 10, 100 atau berapa ribu tahun mendatang. Karena happy end hanya ada kalau udah sampai di end. Ujung jalan. Sementara kan hidup lanjut terus ya.. Hidupkan berarti perjuangan untuk melihat apa sebenarnya rahasia yang ada di ujung jalan hidup itu sendiri ya.. Kalau capek dan udah ngak mau berjuang. Ya udah, long strory short, ngak usah hidup. Hehehe ngak penting banget ini.. Kita memang bisa berencana, tapi takdir sudah ditentukan. Masalahnya kita ngak tau takdir nya apa dan bagaimana. Jadi yang dilakukan sekarang ya berjuang sebaik dan semaksimal mungkin sambil berdoa untuk yang terbaik. Hemm,, Alexandra dan tweetnya mengingatkan saya akan hal ini.

Baiklah,,,

Ini buku, lanjutan dari divortiare.
Masih, masih ceritanya si Alexandra Rhea Wickasono. Masih, masih sama dokter Beno Wicaksono yang sinting bin gendheng itu.
Judulnya twivortiare, jadi ngak usah kaget dong ya harusnya waktu mendapati isinya adalah tweets nya si Alex. Tapi nyatanya saya kaget juga. Jujur, saya pikir saya bakal regret. Secara saya pernah baca buku yang semacam ini, dan bossen abis. Dan buku ini? Boring? Enggak tuh *pakai gaya iklan shampoo* LOL.. Mungkin juga karena ada darah kepo kali ya, yang mengalir di tubuh saya ini, jadi ya asik banget ngikutin tweet nya si Alexandra ini. Tipikal buku yang asik di baca sambil berjemur ditepi pantai (Haha, macam saya pernah aja berjemur di tepi pantai).

Comments

Popular Posts