Coret-coret Pagi ; I Love Books

Selamat pagi!!!
Jam di kamar saya menunjukkan pukul 4.44 am nih.. Masih sangat pagi ya?
Entah kenapa kali ini saya ingin menulis tentang hobi saya terhadap buku. Jadi, untuk yang berminat membaca, I really appreciate that, guys! Thank you.. Dan untuk yang belum tertarik, just skip this article ^__^

pict by cinquefoille via blogspot

Well,, kalau ada yang tanya tentang jens buku apa yang saya suka. Dengan cepat tentu akan saya jawab NOVEL. Yeah, saya suka banget baca novel. Novel pertama yang saya baca itu novelnya yang berjudul "Rahasia di Pulau Kirrin" Saya cukup yakin, ada banyak juga pembaca yang juga menunjuk novel ini sebagai buku pertama yang mereka baca. Novel lima sekawan seri ini yang ada dirumah itu merupakan cetakan kelima yang saya dapat dari anak temennya papa waktu saya masih duduk di bangku SD. Saat ini buku itu bahkan sudah berubah warn

Tapi, kisah kecintaan saya kepada buku sebenarnya bukanlah berawal dari sana.Kisahnya dimulai dari ibu saya yang senang sekali membelikan saya majalah seperti bobo (ada yang masih ingat majalah ini kan ^.^) sewaktu saya TK. Jadi, bisa dikatakan kalau saya suka sama yang namanya bacaan sejak saya sudah bisa baca. Waktu itu TK nol kecil, kira-kira umur saya 4 atau 5 tahun. 

Saat saya kelas 2 SD, tante saya -adiknya ibu- yang saat itu masih SMA, membuat usaha taman bacaan bareng teman-temannya di garasi samping rumah. Nah, disanalah saya kenal dengan yang namanya komik. Saya masih bisa membayangkan bagaimana rupa taman bacaan itu. 

Garasi yang gak besar itu hanya diberi kayu di dinding-dindingnya sebagai pengganti rak buku. Kemudian juga ada beberapa meja kecil ditengah-tengah sebagai tambahan. Dan saya bahkan masih ingat beberpa buku yang ada disana. Untuk komik, ada donal bebek dan Slamdunk -komik cowok yang bercerita tentang basket- (yang lainnya saya ngak ingat). Lalu ada juga novel-novel lupus, wiro sableng, dan majalah-majalah seperti Kerbek, Yes, de el el, de el el. Dan meskipun Taman Bacaan itu ngak bertahan lama, rasa suka saya terhadap buku tidak pernah berhenti sejak itu. Saya ingat waktu kelas 4 SD, saya dan teman-teman sekelas hobi bertukar komik yang kami baca. Saat itu komik-komiknya sejenis Dream Saga, Ufo Baby, etc.

Waktu smp, berkat tugas dari seorang guru bahasa Indonesia, saya menemukan sebuah taman bacaan yang tidak jauh dari sekolah. Dan dari sanalah hubungan saya dan buku bertambah akrab. Saya jadi bisa menghabiskan 7 sampai 10 komik perhari. Dan saat saya mempu membaca novel ayat-ayat cinta dari pukul 10 malam sampai 4 pagi, saya jadi terobsesi untuk selalu membaca habis novel-novel yang sudah berada ditangan saya. Rekor tertinggi saya, membaca komik hingga 18 komik dalam satu malam plus satu novel setebal 100 sekian halaman. Saya rela bergadang bahkan tidak tidur hanya untuk menyelesaikan membaca komik atau novel. Lalu saat memasuki jenjang SMA, semuanya tetap berlanjut. Biasanya, saya mulai membaca sekitar pukul 9 malam dan tidak jarang selesai saat adzan subuh berkumandang. Makanya, teman-teman dikelas sudah maklum kalau saya pergi sekolah dengan 'tidak tidur'.

Selain novel-novel fiksi jenis teenlit dan chicklit, serta komik, saya juga tertarik dengan buku-buku yang lain. Saya suka membaca karya-karya nya Khalil Gibran. Saya juga suka buku-buku yang berbau filsafat. Selain itu saya juga tertarik dengan astronomi, saya jatuh cintah sama constellation serta mitos-mitos dibelakangnya. Dari sana saya juga jadi tertarik sama mitologi romawi kuno dan yunani. Lalu saya juga suka mempelajari tentang manusia dan kemanusiaan. Saya senang memikirkan bagaimana satu manusia tidak akan bersikap sama dengan manusia lain. Bagaimana banyak faktor dapat membuat manusia memiliki pola sikap dan pikiran yang berbeda-beda. Untuk itu, saya juga senang membaca buku-buku psychology. Bagi saya, tidak ada buku yang tidak memiliki arti sama sekali. Semua buku punya nilai yang bisa kita ambil dari dalamnya. Hanya butuh ketelitian saja dalam mencari.

Mengapa saya senang membaca? Saya senang menikmati saat-saat saya hanyut, masuk kedalam setiap kisah yang saya baca, berkelana bersama para tokoh. Saya menyukai sensasi 'keluar dari dunia lain' setiap habis membaca buku.



Comments

Popular Posts