Novel ; Till We Meet Again by Yoana Dianika
Till We Meet Again by Yoana Dianika
My rating: 4 of 5 stars
Saat pertama kali aku melihat dia hari itu, aku sudah berbohong beberapa kali.
Aku bilang, senyumannya waktu itu tak akan berarti apa-apa. Aku bilang, gempa kecil di dalam perutku hanya lapar biasa. Padahal aku sendiri tahu, sebenarnya aku mengenang dirinya sepanjang waktu. Karena dia, aku jadi ingin mengulang waktu.
Dan suatu hari, kami bertemu lagi. Di saat berbeda, tetapi tetap dengan perasaan yang sama. Perasaanku melayang ke langit ketujuh karena bertemu lagi dengan dirinya. Jantungku berdetak lebih cepat seolah hendak meledak ketika berada di dekatnya. Aku menggigit bibir bawahku, diam-diam membatin, “Ah, ini bakal jadi masalah. Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta kepadamu.”
Apakah aku bisa sedetik saja berhenti memikirkan dirinya? Aku tak tahu harus berbuat apa. Aku jatuh cinta, tetapi ragu dan malu untuk menyatakannya -goodreads-
Ini novel ketiga Yoana yg saya baca. Yang pertama, Hujan Punya Cerita Tentang Kita. Saya jatuh hati pada novel ini. Terus yang kedua Truth or Dare. Rada kecewa membaca bagian yang ditulis Yoana, kurang pas.. Dan yang ketiga ini, Till We Meet Again, suka!! Ini salah satu novel favorite yang saya baca di tahun ini lol.
Seperti menggenggam musim gugur dengan kedua tangan. Musim gugur yang sangat saya sukai. Warna orange, daun-daun gugur, siluet di petang hari... semuanya indah, cantik, seperti cerita di novel ini.
Kenapa 4 bintang yang saya berikan? 0,9 nya saya kurangi dari banyak lembar yang saya skip waktu membaca novel ini. Well, saya tipe yang seperti itu, men-skip setiap bagian yang saya anggap -well- biasa. 0,1 nya lagi saya kurangi dari kesalahan cetak. Haha, ada beberapa kesalahan di buku yang saya baca ^_^
Overall, I love this book. Selesai membacanya seperti saya baru habis berkunjung dari Wina
View all my reviews
My rating: 4 of 5 stars
Saat pertama kali aku melihat dia hari itu, aku sudah berbohong beberapa kali.
Aku bilang, senyumannya waktu itu tak akan berarti apa-apa. Aku bilang, gempa kecil di dalam perutku hanya lapar biasa. Padahal aku sendiri tahu, sebenarnya aku mengenang dirinya sepanjang waktu. Karena dia, aku jadi ingin mengulang waktu.
Dan suatu hari, kami bertemu lagi. Di saat berbeda, tetapi tetap dengan perasaan yang sama. Perasaanku melayang ke langit ketujuh karena bertemu lagi dengan dirinya. Jantungku berdetak lebih cepat seolah hendak meledak ketika berada di dekatnya. Aku menggigit bibir bawahku, diam-diam membatin, “Ah, ini bakal jadi masalah. Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta kepadamu.”
Apakah aku bisa sedetik saja berhenti memikirkan dirinya? Aku tak tahu harus berbuat apa. Aku jatuh cinta, tetapi ragu dan malu untuk menyatakannya -goodreads-
Ini novel ketiga Yoana yg saya baca. Yang pertama, Hujan Punya Cerita Tentang Kita. Saya jatuh hati pada novel ini. Terus yang kedua Truth or Dare. Rada kecewa membaca bagian yang ditulis Yoana, kurang pas.. Dan yang ketiga ini, Till We Meet Again, suka!! Ini salah satu novel favorite yang saya baca di tahun ini lol.
Seperti menggenggam musim gugur dengan kedua tangan. Musim gugur yang sangat saya sukai. Warna orange, daun-daun gugur, siluet di petang hari... semuanya indah, cantik, seperti cerita di novel ini.
Kenapa 4 bintang yang saya berikan? 0,9 nya saya kurangi dari banyak lembar yang saya skip waktu membaca novel ini. Well, saya tipe yang seperti itu, men-skip setiap bagian yang saya anggap -well- biasa. 0,1 nya lagi saya kurangi dari kesalahan cetak. Haha, ada beberapa kesalahan di buku yang saya baca ^_^
Overall, I love this book. Selesai membacanya seperti saya baru habis berkunjung dari Wina
View all my reviews
Comments
Post a Comment